Mitrapost.com – Seorang pemuda di Kabupaten Purbalingga inisial K (19) menganiaya ayahnya hingga tewas. Pelaku diduga memukul AP (47) dengan balok kayu hingga korban bersimbah darah dan tergeletak tak berdaya.
Kasat Reskrim Polres Purbalingga, AKP Siswanto menjelaskan peristiwa terjadi pada Minggu (21/9/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Sebelum ditemukan jasad AP, warga Desa Majatengan, Kecamatan Kemangkon mendengar adanya keributan di rumah korban.
“Pada Minggu 21 September 2025 sekitar pukul 16.30 WIB, tetangga korban mendengar adanya keributan di rumah AP,” kata dia, Senin (22/9/2025), dikutip Detik.
Sekitar 30 menit kemudian, tetangga tersebut datang ke kediaman AP dan menemukan pemilik rumah sudah dalam kondisi mengenaskan. AP ditemukan dalam posisi tengkurap, sementara K sedang berjoget di dekat tubuh ayahnya yang bersimbah darah.
“Kemudian tetangganya ini mengecek ke dalam rumah korban dan mendapati korban sudah terbaring dengan posisi tengkurap, posisi kepala miring ke kanan dan mengeluarkan darah di area kepala,” ujar Siswanto.
“Tetangganya ini melihat pelaku K berdiri di dekat korban sambil berjoget dan meminta agar memvideo atau memfoto. Namun ia mengabaikan hal tersebut karena melihat korban sudah tergeletak dan bersimbah darah di bagian kepala,” sambungnya.
Saksi langsung berteriak meminta tolong warga lainnya. Kejadian tersebut juga langsung dilaporkan ke Polres Purbalingga. Setelah sampai di lokasi, pihak kepolisian langsung menangkap pelaku yang sempat diamankan oleh warga setempat, kemudian melakukan olah TKP.
“Warga ini meminta tolong untuk membantu mengamankan lokasi dan juga pelaku K. Saudara korban juga datang ke lokasi setelah mendapat kabar dan mendapati korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Siswanto.
Menurut hasil pemeriksaan, pelaku memukul korban dengan kursi plastik dan balok kayu berukuran 220 cm di bagian kepala. Pelaku juga diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), sehingga langsung dilakukan observasi.
“Punya riwayat (gangguan jiwa), minggu ini harusnya jadwal kontrol. Hari ini akan dibawa ke RSUD Banyumas untuk dilakukan observasi atau perawatan,” pungkasnya. (*)

Redaksi Mitrapost.com