Pati, Mitrapost.com – Panggung Pemilihan Mas dan Mbak Duta Batik Bakaran 2025 segera hadir kembali. Ajang ini bukan hanya sekadar kontes kecantikan dan ketampanan, melainkan wadah bagi generasi muda Kabupaten Pati untuk menunjukkan peran nyata dalam melestarikan budaya lokal, khususnya Batik Tulis Bakaran yang telah dikenal sebagai salah satu warisan berharga daerah.
Rencananya, acara puncak penganugerahan akan berlangsung pada 5 Oktober 2025 di Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Sejak bulan Agustus lalu, panitia membuka pendaftaran yang telah ditutup pada 20 September 2025.
Tidak hanya dituntut berpenampilan menarik, para peserta juga akan diuji kemampuan wawasan budaya, kepribadian, serta keterampilan berbicara di depan publik. Mereka diharapkan bisa menjadi figur inspiratif yang menunjukkan bahwa anak muda bisa tetap modern tanpa meninggalkan akar budaya.
“Duta Batik Bakaran adalah agen budaya. Tugasnya bukan sekadar mempromosikan, tetapi juga memberi teladan agar generasi muda bangga mengenakan batik khas Pati,” ujar Alviona Nadya Fargaretha, Mbak Duta Batik Bakaran 2024.
Adapun ketentuan utama yang harus dipenuhi antara lain; putra dan putri berusia 16–25 tahun, mengenakan busana dominan Batik Tulis Bakaran minimal 70 persen dengan tema busana pesta, sehat jasmani dan rohani, memiliki wawasan tentang batik Bakaran, serta mendapat izin orang tua/wali dan siap mematuhi tata tertib.
Peserta berasal dari berbagai kalangan, terutama pelajar dan mahasiswa. Mereka akan melewati tahapan seleksi, mulai dari administrasi, karantina, pembekalan public speaking, hingga grand final.
Pemilihan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Bakaran Wetan berkolaborasi dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Pati, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta komunitas perajin batik setempat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Batik Tulis Bakaran semakin dikenal luas bukan hanya di Pati, tetapi juga di tingkat nasional hingga internasional.
“Ajang ini bukan hanya seleksi duta, tapi juga momentum untuk menggaungkan semangat cinta budaya di kalangan generasi muda,” tambah panitia. (*)

Wartawan Mitrapost.com