Produksi Garam Pati Capai 12 Ribu Ton di Agustus

Pati, Mitrapost.com Produksi garam di Kabupaten Pati menunjukkan tren peningkatan seiring musim kemarau yang masih berlangsung. Meskipun BMKG memperkirakan tahun ini masuk dalam fenomena “kemarau basah”.

Pengelola Ekosistem Laut dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, Triana Shinta Dewi menyebutkan bahwa pada Juli 2025 lalu produksi garam baru mencapai sekitar 3.800 ton. Namun, di bulan Agustus melonjak menjadi sekitar 12 ribu ton.

“Total produksi garam hingga Agustus sudah sekitar 12 ribuan ton. Untuk September kemungkinan masih akan naik, hanya saja angka pastinya belum bisa disebut karena masih menunggu pendataan,” ungkapnya saat ditemui di kantornya, Selasa (23/9/2025).

Ia menjelaskan, pemerintah sebelumnya sudah memberikan informasi kepada para petambak garam terkait kondisi musim tahun ini. Menurut prediksi para ahli, tahun ini merupakan musim kemarau basah.

Hal tersebut terbukti, karena meski kemarau, sempat terjadi hujan di bulan Agustus, kemudian kembali panas di September, dan diperkirakan mulai hujan lagi pada Oktober.

Dengan adanya informasi tersebut, para petambak garam di Pati sudah bisa mengantisipasi pola cuaca untuk menentukan masa produksi mereka.

“Paling tidak, para petani garam sudah punya gambaran sampai kapan bisa produksi di tahun ini. Itu bagian dari upaya pemerintah memberikan bekal pengetahuan kepada petambak agar lebih siap menghadapi perubahan iklim,” terangnya.

Hingga kini, Pati masih menjadi salah satu daerah sentra produksi garam di Jawa Tengah. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati