Kopdes Merah Putih di Pati Hadapi Kendala SDM dan Modal, Dinkop UMKM Dorong Kolaborasi

Pati, Mitrapost.com Program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Pati terus berjalan meski masih menghadapi sejumlah tantangan. Kendala utama yang ditemui pengurus adalah terbatasnya sumber daya manusia (SDM) serta permodalan.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati, Siti Subiati atau yang akrab disapa Atik, menyebut bahwa kemampuan SDM menjadi salah satu hambatan. Namun, berbagai upaya sudah dilakukan, termasuk menggandeng BUMN untuk menyelenggarakan pelatihan.

“Beberapa kendala yang dihadapi, pertama kesiapan SDM. Tetapi sudah ada pelatihan-pelatihan, kami gandeng BUMN melakukan pelatihan. Di Oktober ini Kementerian Koperasi juga mengadakan pelatihan,” ujarnya.

Selain SDM, permodalan juga menjadi kendala serius karena belum adanya kucuran dana dari lembaga keuangan Himbara. Untuk sementara, modal yang dipakai berasal dari simpanan wajib dan simpanan pokok anggota.

“Sebagai modal awal, untuk pengembangan usaha Kopdes Merah Putih berharap segera ada pencairan dari Himbara, melalui mekanisme proposal bisnis yang disetujui Pemdes maupun Bupati,” terangnya.

Atik menambahkan, sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 Tahun 2025, Dana Desa (DD) dapat dijadikan agunan hingga maksimal 30 persen apabila terjadi gagal bayar pinjaman Himbara. Namun, bila tidak ada gagal bayar, Dana Desa tetap bisa digunakan sebagaimana mestinya untuk program pembangunan desa.

Untuk memperkuat jalannya program, Dinkop UMKM Pati juga mendorong kolaborasi dengan perangkat daerah lain. Menurut Atik, pengajuan modal melalui Himbara harus dimulai dari Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dengan pengawalan Dispermades. Sementara untuk kemitraan usaha, Dinkop UMKM bekerja sama dengan sejumlah dinas teknis.

“Kalau kemitraan dengan Pertamina Patra Niaga terkait agen atau pangkalan elpiji subsidi, kami libatkan Disdagperin. Kalau pupuk dengan PT Pupuk Indonesia, bersama teman-teman Dispertan,” paparnya.

Atik mengajak seluruh pengurus Kopdes Merah Putih agar aktif berkoordinasi dan mengoptimalkan potensi desa sebagai penopang awal. Ia optimistis program pemerintah pusat ini bisa sukses bila dikerjakan secara bersama-sama.

“Pengurus dan pengelola koperasi sudah ada, bila ada hal yang perlu didiskusikan bisa hubungi narahubung. Kami mendorong optimalisasi potensi desa yang ada, sembari menunggu kepastian pembiayaan dari Himbara,” pesannya.

Sebagai informasi, Kopdes Merah Putih di Kabupaten Pati telah bergulir sejak Mei 2025. Seluruh akta pendirian telah rampung dan disahkan melalui Surat Keputusan masing-masing pada etape 1. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati