Cerita di Balik Keris Naga Siluman Milik Pangeran Diponegoro yang Ikut Direpatriasi

Mitrapost.comMenteri Kebudayan Republik Indonesia (Menbud RI), Fadli Zon menyebut sejumlah 30 ribu artefak penting dan fosil bersejarah, termasuk keris-keris dari tokoh pahlawan nasional RI akan direpatriasi atau dipulangkan dari Belanda ke Indonesia.

Melansir dari Detik, keris dari pahlawan nasional RI yang ikut dipulangkan, beberapa di antaranya ada keris milik Teuku Umar, keris Sultan Madura dan keris Naga Siluman milik Pangeran Diponegoro. Seluruhnya telah didaftar dalam provenance research.

Terkait penamaan keris-keris tersebut, dalam tradisi Jawa memang memiliki kebiasaan memberi nama terkait benda-benda khusus sesuai dengan bentuk atau sejarah yang melatarbelakangi kondisi di sekelilingnya.

Pmerintah Belanda pernah ‘keliru’ mengembalikan sebuah benda yang mulanya diyakini sebagai keris Naga Siluman milik Pangeran Diponegoro pada 2020 silam. Namun setelah diteliti, keris tersebut ternyata memiliki dhapur atau rancang bangun nagasasra, bukan naga siluman.

Hal ini sempat memunculkan polemik terkait keaslian dari keris tersebut yang dipersoalkan oleh keturunan Pangeran Diponegoro.

Keturunan ketujuh Pangeran Diponegoro, Roni Sodewo menyebut keris yang dikembalikan oleh Belanda itu bukan ber-dhapur naga siluman, melainkan nagasasra kamarogan (keris dhapur nagasasra yang dilapisi hiasan emas).

Meski begitu, Roni tidak serta-merta memastikan bahwa keris yang dikembalikan bukanlah milik Pangeran Diponegoro, sebab bisa jadi nama tersebut selama ini tidak merujuk pada dhapurnya, melainkan hanya sebutan. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati