Mitrapost.com – Per September 2025, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pengelola restoran cepat saji KFC menutup 19 gerai hingga berimbas pada pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 400 karyawan.
Melansir dari CNN Indonesia, Direktur Fast Food, Wahyudi Martono dalam acara Public Expose menyebut alasan penutupan tersebut lantaran masa sewa yang telah habis dan kondisi gerai yang tidak kunjung pulih sejak pandemi COVID 2020.
Namun, penutupan gerai yang mulai dilakukan sejak 2023 itu disebut tidak bersifat permanen, tetapi akan direlokasi ke daerah yang memiliki potensi pasar lebih bagus.
Ketika pihaknya melihat ada daerah dengan power dan market yang baik, maka penutupan dilakukan hanya sementara, dengan harapan aktivitas transaksi day in akan meningkat.
KFC memang disebut masih membukukan rugi bersih pada paruh pertama 2025, meski laba bruto perseroan naik.
Hal tersebut menunjukkan data kerugian pada periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp138,75 miliar atau anjlok 60% dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu sebanyak Rp348,83 miliar.
Sementara untuk pendapatan, KFC mendapatkan keuntungan sebesar Rp2,40 triliun sepanjang semester awal 2025, di mana kondisi tersebut menunjukkan penurunan hingga 3,12 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp2,48 triliun. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
