Mitrapost.com – Sebuah nomor misterius mengirimkan pesan via WhatsApp kepada tiga sekolah internasional, mengaku telah memasang bom dan meminta tebusan kripto.
Pesan itu dikirim oleh nomor dengan kode 234 yang merupakan kode telepon negara Nigeria. Sedangkan tiga sekolah yang menjadi sasaran yaitu Jakarta Nanyang School di Pagedangan, Mentari Intercultural School di Bintaro, dan North Jakarta Intercultural School (NJIS).
Tebusan yang diminta adalah sejumlah USD 30 ribu via kripto.
“Pesan ini untuk semua orang, kita telah memasang bom di sekolah kalian. Bom tersebut mulai dalam 45 menit. Bila kamu tidak setuju untuk membayar kami senilai USD 30.000 ke alamat bitcoin kami,” tulisnya dalam pesan singkat ancaman itu, dilansir Antara.
“Bila kamu tidak mengirimkan uang tersebut, kami akan segera meledakkan perangkat itu. Telepon polisi kami akan meledakkan perangkat di tempat itu,” lanjut pesan itu.
Usai dilakukan pengecekan oleh Polres Tangsel dan Polsek Kelapa Gading melibatkan tim penjinak bom (Jibom) Detasemen Gegana Polda Metro Jaya, dipastikan tidak ada bom yang ditemukan.
“Melakukan penyisiran, pengamanan, puji Tuhan alhamdulillah hasilnya juga tidak ditemukan bahan peledak atau bom dan sejenisnya,” ujar Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang dilansir dari Detik. (*)

Redaksi Mitrapost.com