Mitrapost.com – Heboh di media sosial seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kapahiang, Bengkulu diduga melakukan penistaan terhadap Al-Quran. ASN perempuan berinisial VA tersebut terekam sedang menginjak kitab suci umat Islam tersebut.
Tindakannya tersebut sontak menjadi sorotan warganet lantaran hal tersebut dianggap melecehkan dan menodai agama. Menanggapi respon keras masyarakat, akhirnya VA buka suara lewat unggahan video terbarunya dan meminta maaf atas perilakunya.
Menurut pengakuannya, saat itu, VA berada dalam kondisi mental yang tidak stabil, sehingga bertindak demikian. Alasanya, dia merasa tertekan karena sering dituduh berselingkuh, namun ia mengakui telah berperilaku melampaui batas.
“Saya mengakui telah menginjak Al-Qur’an dalam melakukan sumpah, saat itu saya lagi sakit dan dalam kondisi tertekan dengan persoalan pribadi saya. Atas kekeliruan ini saya mohon maaf,” ucap VA dalam video itu.
“Sekali lagi saya mohon maaf atas kesalahan ini,” imbuh dia.
Sebelumnya, tersebar video memperlihatkan seorang wanita menginjak Al-Qur’an. Menurut dugaan, seorang orang di video tersebut merupakan ASN kelurahan di Pemkab Kabupaten Kepahiang, Bengkulu inisial VA. Alhasil, video berdurasi sekitar 50 detik itu menjadi viral di media sosial.
“Hoi aku lah bosan dituduh-tuduh terus, aku capek, aku injak Al-Qur’an ini sebagai bukti kalau aku dak selingkuh dan kalau aku bersalah aku keno laknat,” ujar VA dalam video tersebut.
Identitas perempuan tersebut kemudian dikonfirmasi oleh Lurah Kelurahan Kampung Pensiunan, Yudi. Ia mengatakan akan melakukan pemanggilan yang bersangkutan untuk meminta penjelasan.
“Saya baru tahu tapi kalau namanya benar nama staff kami, kita akan memanggil untuk meminta penjelasan soal ini,” kata Yudi, Jumat (10/10/2025), dikutip Detik. (*)

Redaksi Mitrapost.com