Kerugian Akibat Karhutla Tercatat Capai Rp6,7 Triliun

Mitrapost.comKerugian akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tercatat mencapai Rp6,7 triliun. Data tersebut dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Tahun 2025 yang kita lakukan baru saja ini, terutama ini dengan operasi modifikasi cuaca, tentunya didukung dengan yang lain-lain, itu kerugiannya adalah sebesar Rp6,7 triliun,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dilansir dari Detik.

Meski begitu, ia menyebut jika jumlah tersebut mengalami penurunan setelah pada 2019 lalu kerugian akibat karhutla mencapai Rp75 triliun imbas El Nino yang melanda.

“Di tahun 2019, saat itu terjadi El Nino Moderat, itu kerugian yang terjadi akibat karhutla sebesar Rp75 triliun, ini data dari BNPB,” ujarnya.

Ia menyebut, nilai manfaat yang timbul dari penanganan karhutla dalam siklus 5 tahunan ini mencapai 1.030 dibanding 1.

“Sehingga kalau dihitung cost benefit ratio-nya itu 1.030 banding 1. Jadi manfaatnya itu 1.030 kali lebih besar dari kerugian setelah penanganan karhutla yang dilakukan saat ini,” tuturnya.

“Jadi kerugian yang dihitung tadi, ini sebetulnya datanya dari BNPB. Nah ini terutama kerugian nilai ekonomi, belum memasukkan lingkungan, seperti itu. Jadi ada kerugian ekonomi, tapi juga ada kerugian lingkungan,” lanjutnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati