Pati, Mitrapost.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati mengungkap, perapihan dan pemotongan pohon di Bumi Mina Tani selama ini kurang maksimal. Hal itu dikarenakan mereka terkendala Sumber Daya Manusia (SDM) yang minim.
Kepala Bidang Kebersihan Persampahan dan Pertamanan DLH Kabupaten Pati, Henri Setiawan mengatakan bahwa setiap hari DLH Pati rutin melakukan perapihan dan pemotongan pohon untuk mencegah pohon tumbang.
Namun volume pohon dibandingkan dengan SDM yang ada, masih kurang. SDM yang dimiliki DLH Pati bagian perapihan dan pemotongan pohon hanya ada 1 tim terdiri dari 8 anggota.
“Kita setiap hari masih melaksanakan perapihan dan pemotongan pohon. Cuman volume yang ada dengan tenaga yang dibutuhkan amat kurang,” ujar Henri.
Dia menyebut, per hari sejauh ini hanya mampu merapihkan dan memotong satu sampai dua pohon. Pihaknya juga sering dimintai bantuan memotong pohon di kecamatan lain.
“Kita dimintai bantuan ya di seluruh Kabupaten Pati. Makanya itu, secara realitanya tidak mungkin. Paling tidak satu hari itu sekitar 1 sampai 2 pohon melakukan pemangkasan, perapihan pohon. Sedangkan di jalan-jalan Pati utamanya banyak sekali pohon,” jelasnya.
Bahkan, katanya, beberapa hari yang lalu DLH Pati sempat dimintai bantuan memotong pohon di Kecamatan Jaken.
“Semua, kemarin ada juga permintaan pemotongan di Jaken ada. Itu kan terlalu jauh,” katanya.
Dengan kondisi ini, ia pun meminta masyarakat ikut andil membantu merapihkan pohon di wilayah masing-masing. Sehingga meminimalisir terjadinya pohon tumbang. Apalagi saat ini, cuaca tidak menentu.
“Kita sendiri dengan tenaga yang ada kurang maksimal, kalau tidak didukung oleh keterlibatan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com