Pengguna QRIS Capai 56 Juta Jiwa, Airlangga Sebut Lampaui Kartu Kredit

Mitrapost.com – Demi memperkuat perekonomian Republik Indonesia (RI), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan terkait pengupayaan transaksi dagang menggunakan mata uang lokal alias local currency transaction (LCT).

Bentuk pengupayaan ini telah diwujudkan dengan implementasi penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang telah tersebar di sejumlah negara, dengan total jumlah pengguna sebanyak 56 juta jiwa.

Melansir dari CNN Indonesia, dalam agenda 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Optimism on 8% Economic Growth di Hotel JS Luwansa di Jakarta Selatan, Airlangga menyebut jika pergerakan terkait penyebaran QRIS ini bahkan mampu melampaui penggunaan credit card atau kartu kredit.

“Jadi, kita mempunyai resilience. Jangan khawatir di bidang digital itu kita kalah. Kita di digital ini sangat menguasai,” tegas Airlangga, dikutip dari CNN Indonesia.

Ketegasan positif ini juga telah dibuktikan melalui nilai ekonomi digital RI yang mencapai 150 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Selain itu, bisnis logistik dan warehouse juga mengalami pertumbuhan sebesar delapan persen.

Pencapaian ini menunjukkan jika ekonomi digital jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi di Indonesia sendiri. Maka dari itu hal ini tetap dapat bergerak meskipun tanpa pengaruh tarif dagang.

Perlu diketahui, beberapa negara yang tercatat telah bekerja sama dengan Indonesia dalam hal penerapan LCT, di antaranya ada Malaysia, Thailand, Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, hingga Uni Emirates Arab (UEA).

Sementara pihak Bank Indonesia (BI) juga dikabarkan telah meresmikan peluncuran QRIS Indonesia-Jepang pada 17 Agustus 2025, untuk dapat dilakukan transaksi di sejumlah merchants di Bandara Haneda, dan rencana perluasan secara bertahap di seluruh wilayah Jepang. (*)

Auliya Anissa Putri

Redaksi Mitrapost.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami