Produksi Ikan Laut Pati Capai 41 Ribu Ton, Nilainya Hampir Rp 700 Miliar

 

Pati, Mitrapost.com – Hasil tangkapan ikan laut di Kabupaten Pati sepanjang Januari hingga September 2025 menunjukkan capaian yang cukup menggembirakan.

Berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, total produksi perikanan laut mencapai 41.795 ton dengan nilai ekonomi sekitar Rp 692,9 miliar.

Kepala DKP Kabupaten Pati, Hadi Santosa, menyatakan bahwa hasil tangkapan nelayan mengalami fluktuasi dari bulan ke bulan. Awal tahun menunjukkan capaian yang tinggi, namun sempat menurun di pertengahan tahun sebelum kembali meningkat menjelang akhir kuartal ketiga.

“Pada Januari hasil tangkapan tercatat 5.408 ton, kemudian menurun di Februari menjadi 4.646 ton. Puncaknya terjadi pada Maret, di mana nelayan mampu menghasilkan hingga 8.001 ton, tertinggi sepanjang tahun ini,” ujarnya, Jumat (24/10/2025).

Namun setelah itu, produksi sempat anjlok. April menjadi bulan dengan hasil tangkapan terendah, yakni hanya 2.196 ton. Kondisi tersebut disebut Hadi disebabkan oleh faktor cuaca ekstrem dan kondisi laut yang kurang bersahabat.

“Fluktuasi ini sangat dipengaruhi cuaca dan kesiapan logistik nelayan. Ketika cuaca ekstrem atau ombak besar, aktivitas melaut berkurang drastis,” jelasnya.

Memasuki Agustus dan September, hasil tangkapan kembali meningkat signifikan. Pada Agustus, produksi mencapai 4.727 ton, dan melonjak di September menjadi 7.594 ton dengan nilai produksi tertinggi mencapai Rp 123,1 miliar.

Hadi memprediksi, tren kenaikan ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun dan awal 2026. “Biasanya mulai September hingga awal tahun merupakan masa yang efektif untuk melaut karena kondisi lautan banyak ikan. Perpaduan air hangat dan air dingin menciptakan habitat ideal bagi berbagai jenis ikan,” terangnya.

Data lengkap produksi tangkapan ikan laut Kabupaten Pati Januari–September 2025:

Januari: 5.408.220 kg (Rp 83,6 miliar)

Februari: 4.646.082 kg (Rp 73,7 miliar)

Maret: 8.001.520 kg (Rp 121 miliar)

April: 2.196.570 kg (Rp 29,1 miliar)

Mei: 3.504.924 kg (Rp 60,9 miliar)

Juni: 2.902.312 kg (Rp 52,9 miliar)

Juli: 2.813.905 kg (Rp 58,8 miliar)

Agustus: 4.727.260 kg (Rp 89,6 miliar)

September: 7.594.690 kg (Rp 123,1 miliar)

Sebagai tambahan, nelayan Kabupaten Pati tidak hanya beroperasi di Laut Jawa, tetapi juga di Laut Natuna, Laut Arafura, Laut Aru, hingga Samudera Hindia sebagai bagian dari wilayah pengelolaan perikanan (WPP) yang mereka garap. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati