Pati, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, tahun 2025 menargetkan normalisasi sungai di sepuluh titik. Namun di bulan Oktober ini dua titik sungai belum kelar dinormalisasi.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Widyotomo Kusdiyanto mengatakan bahwa dua titik sungai yang belum kelar dinormalisasi terdapat di Kecamatan Jakenan yaitu Sungai Glonggong dan Juwana, Sungai Simo.
Pihaknya menyebut anggaran yang dikucurkan tahun 2025 untuk normalisasi itu mencapai kurang lebih Rp2 miliar.
“Anggaran itu kurang lebih sekitar Rp2 miliar untuk satu tahun di 10 sungai,” kata Widyotomo kepada Mitrapost.com, Selasa (28/10/2025) siang.
Ia menjelaskan, kendala normalisasi dua sungai dikarenakan intensitas hujan beberapa hari lalu masih tinggi. Sehingga menghambat pekerjaan tersebut. Adapun dia menargetkan di bulan Desember nanti dipastikan bakal rampung.
“Sehingga progres masih berjalan tapi memang hujan kebetulan sungai di Jakenan yang di Glonggong dan Sembaturagung, alat masih disana tetapi belum dilanjutkan. Karena debit air semakin tinggi,” jelasnya.
Menurutnya dengan normalisasi ini, dampak banjir di Kabupaten Pati sedikit dapat diminimalisir. Hal itu dikarenakan penanganan normalisasi dilakukan lebih awal.
“Alhamdulillah di situ ada hujan tetapi tidak sampai banjir. Juga di daerah Kayen kita kolaborasi dengan BBWS Pemali Juana. Tapi Alhamdulillah karena penanganan lebih awal tidak sampai melimpah ke jalan,” pungkasnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com






