Mitrapost.com – Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa bakal menunda kenaikan pajak hingga ekonomi Indonesia tumbuh di atas enam persen.
“Jadi saya akan monitor itu ke depan dengan hati-hati. Anda enggak usah takut kalau saya naikin pajak, anda akan susah. Saya akan naikin pajak pada waktu [ekonomi] tumbuhnya di atas 6%. Anda akan happy juga bayar pajaknya,” ujarnya dilansir dari Bisnis.com.
Agar ekonomi bisa tumbuh, pihaknya pun berupaya mendorong optimalisasi belanja. Ia menyoroti pendapatan negara dari pajak yang masih banyak tersimpan di rekening pemerintah di Bank Indonesia (BI).
Menurutnya, hal itu mempengaruhi likuiditas di sistem perekonomian. Oleh karena itu, ia meminta untuk segera dibelanjakan agar sektor swasta bisa bergerak. Selain itu, perlu juga diikuti dengan kebijakan moneter yang lebih longgar.
“Kalau saya hidupkan mesin swastanya tahun ini ke depan, 6% kira-kira dapat. Yang pemerintah saya hidupkan juga. Mesin tambahan. Jadi enggak susah-susah amat. Belum lagi nanti kebijakan yang lainnya,” jelasnya.
Pemerintah juga bisa memberikan bantuan sosial dan BLT Kesra untuk menstimulus ekonomi.
Sebelumnya, pemerintah sudah mengumumkan delapan program paket akselerasi ekonomi senilai Rp16 triliun untuk kuartal IV/2025. Kemudian ditambah paket stimulus dalam bentuk BLT serta penambahan kuota program magang senilai Rp30 triliun.
“Antara lain iya [berkat stimulus] karena perekonomian membaik dan karena message-nya clear ya dari pemerintah itu bahwa ke depan ekonominya akan lebih bagus. Jadi mereka ada harapan hidup lebih baik lagi ke depan. Itu yang membuat mereka lebih bersemangat,” jelasnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
