Unissula Hibahkan Tanah untuk Sodetan Air, Wali Kota Semarang Berikan Apresiasi

Semarang, Mitrapost.com – Dalam rangka mengatasi masalah banjir Kaligawe, Kota Semarang, Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) bersama Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) menghibahkan sebagian tanahnya kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dalam perencanaannya, tanah tersebut dibangun untuk pembuatan sodetan baru guna mengalirkan air Sungai Sringin dari Jalan Kaligawe ke kolam retensi di area belakang SMP Sultan Agung, sepanjang sekitar 50 meter dengan lebar kurang lebih 4 meter.

Pemberian tanah untuk pembangunan sodetan baru melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA) ini, merupakan bentuk nyata adanya kerja sama antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat terkait permasalahan banjir yang sudah melanda kawasan Kaligawe selama 11 hari.

Menanggapi adanya kolaborasi dari lintas pihak tersebut, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti menyampaikan apresiasinya dengan berharap, nantinya aliran air dapat langsung tersalurkan ke kolam retensi Unissula tanpa menunggu antrean dari jalur utama.

Apalagi, selama ini Kaligawe menjadi salah satu kawasan dengan titik genangan terparah di Kota Semarang, terutama saat tingginya curah hujan dan tertahannya air dari arah timur.

“Kami berterima kasih kepada Unissula dan YBWSA yang telah menunjukkan kepedulian luar biasa dengan menghibahkan tanahnya untuk kepentingan publik. Ini bentuk nyata semangat gotong royong dalam penanggulangan banjir,” ucap Agustina, Jumat (31/10/2025).

Mengenai kolaborasi ini, peran aktif dari Kementerian PUPR dalam pembuatan desain dan pengerjaan teknis ini juga menjadi bentuk dukungan atas terbentuknya sodetan tersebut dengan kedalaman yang cukup dan lebar yang memadai.

Bersama dengan tim dari Dirjen PSDA Kementerian PUPR, Wali Kota Semarang memastikan langsung ke lokasi, bahwa pembangunan ini sudah terbentuk dengan sangat baik.

“Sodetannya sudah terbentuk dengan baik, kedalamannya cukup, dan lebarnya memadai. Kalau ini nanti tersambung 100 persen, jalur pembuangan air dari Kaligawe akan jauh lebih lancar,” ujarnya.

Pihaknya berharap, agar proyek tersebut nantinya menjadi bagian dari sistem manajemen pengelolaan air terpadu di wilayah timur Kota Semarang. (Adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati