Mitrapost.com – Sebagai bagian dari langkah restrukturisasi besar-besaran menuju era kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), perusahaan YouTube mengumumkan adanya voluntary exit program atau pengunduran diri secara sukarela bagi karyawan berbasis di Amerika Serikat (AS).
Melansir dari Kompas, program yang ditawarkan sebagai opsi bagi para karyawan tanpa kewajiban ini, diumumkan langsung melalui memo internal dari Chief Executive Officer (CEO) Youtube, Neal Mohan dan akan mulai diberlakukan pada 5 November 2025.
“Jadi kami telah memutuskan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk menawarkan Program Keluar Sukarela,” tulis Mohan, dikutip dari Kompas yang diperoleh outlet media Business Insider.
Keputusan ini dibuat di tengah banyaknya perusahaan teknologi besar yang melakukan restrukturasi hingga pemangkasan karyawan, demi mempercepat pengadopsian AI dengan cara efisiensi operasional, seperti Amazon dan Meta.
Oleh karena itu, YouTube juga memberikan klarifikasi bersamaan dengan pengumuman tersebut, bahwa pihaknya tidak mengambil jalan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi karyawan secara langsung, melainkan hanya membuka kesempatan bagi yang ingin mengambil tantangan baru di luar perusahaan.
“Menatap ke masa depan, batasan terdepan baru bagi YouTube adalah kecerdasan buatan (AI), yang memiliki potensi untuk mengubah setiap aspek platform ini. Kita perlu mempersiapkan diri untuk memaksimalkan peluang ini,” jelas Mohan dalam tulisan sebelumnya.
Bahkan, pengumuman pengunduran diri secara sukarela ini dilakukan di tengah keberhasilan kinerja positif dari induk usaha YouTube, yaitu Alphabet, yang dilaporkan meraih pertumbuhan pendapatan iklan hingga 15 persen secara tahunan, sebanyak 10,26 miliar dolar AS dalam kuartal ketiga 2025.
Kemudian untuk restrukturasi, Mohan juga telah menjelaskan melalui memonya, bahwa YouTube akan memisahkan tim produk menjadi tiga unit, di antaranya ada Viewer Products, Creator & Community Products, dan Subscriptions Products.
Ketiga unit tersebut, masing-masing di antaranya akan langsung berada di bawah kepemimpinannya. Sementara bagi karyawan yang memilih keluar secara sukarela, maka akan menerima informasi lebih lanjut terkait opsi pembelian saham. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
