Batita di Luwu Sulsel Diduga Dianiaya Kekasih Ibu Hingga Tewas, Pelaku Ditangkap

Mitrapost.com – Seorang balita berusia hampir 3 tahun di Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga dianiaya oleh kekasih ibunya. Aksi penganiayaan tersebut menyebabkan sang anak meninggal dunia dan pelaku ditangkap polisi.

Kasat Reskrim Polres Luwu, Iptu Muhammad Ibnu Robbani mengaku telah mengamankan pelaku berinisial R (28). Pelaku diperiksa oleh penyidik di Mapolres Luwu dalam rangka pendalaman kasus untuk membongkar motif dan kronologinya.

“Saat ini, terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Luwu,” kata dia dalam rilis, Jumat (22/11/2025), dikutip CNN Indonesia.

Menurut hasil pemeriksaan sementara, penganiayaan diduga tidak terjadi sekali saja, namun sudah berkali-kali. Puncaknya, pada Kamis (21/11/2025) malam, ibu korban atau kekasih pelaku mendapat kabar bahwa anaknya pingsan.

“Saat itu, ibu korban sedang bekerja lalu menerima pesan dari pelaku yang mengabarkan anaknya pingsan,” ujarnya.

Ibu korban lalu datang ke rumah kontrakan pelaku, yakni di Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, untuk menjemput dan membawa korban ke rumah sakit. Nahas, saat mendapatkan pertolongan medis, nyawa korban tidak terselamatkan.

Setelah kejadian itu, ibu korban langsung melapor ke polisi, dan pelaku berhasil diamankan beserta sejumlah bukti. Saat ini, proses pendalaman kasus dilanjutkan oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Luwu berdasarkan bukti dan keterangan saksi.

“Proses penyidikan intensif terus dilanjutkan oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Luwu. Penyidik telah mengamankan barang bukti yang relevan dan meminta keterangan sejumlah saksi,” katanya.

“Pelaku mengaku menganiaya korban dengan menggunakan gagang sapu dan kayu. Informasi dari ibu korban juga menguatkan dugaan bahwa tindak kekerasan terhadap korban sudah sering terjadi sebelumnya,” lanjut dia. (*)

Anisya Gusti

Redaksi Mitrapost.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami