Mitrapost.com – Setelah mundur dari masa kepemimpinannya di Amazon, Jeff Bezos dikabarkan akan menjadi co-Chief Executive Officer (co-CEO) dari sebuah perusahaan rintisan (startup) Artificial Intelligence (AI) bernama Project Prometheus, bersama co-founder Vik Bajaj.
Perlu diketahui, Bajaj merupakan seorang ahli fisika dan kimia yang sebelumnya pernah menghasilkan sejumlah proyek di Google X, termasuk dalam Wing yang selanjutnya berkembang menjadi Waymo.
Pada 2018, Bajaj tercatat masih menjabat sebagai CEO sekaligus pendiri di sebuah perusahaan yang mendukung entrepreneur di bidang AI dan ilmu data bernama Foresite Labs, dalam website perusahaan dan halaman platform LinkedIn pribadinya.
Melansir dari Detik, Bezos juga memiliki kedudukan sebagai salah satu investor terbesar dari jumlah keseluruhan mencapai hingga 6,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dalam Project Prometheus tersebut.
Startup ini dikabarkan akan berfokus pada penciptaan sistem AI yang sengaja dilatih menggunakan informasinya dari dunia fisik, bukan hanya sekedar informasi digital seperti chatbot AI pada umumnya.
Secara lebih spesifik, Project Prometheus akan menguji bagaimana AI dapat mendukung engineering dan manufaktur di berbagai bidang, termasuk yang tercantum dalam pemasangan kendaraan dan teknologi Antariksa.
Kabarnya, Project Prometheus sudah mempekerjakan hampir sebanyak 100 orang, termasuk mantan karyawan jebolan dari OpenAI, DeepMind dan Meta. Di halaman LinkedIn tertera deskripsi sebagai perusahaan Teknologi, Informasi dan Internet dengan 51-200 karyawan. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
