Mitrapost.com – Tiga dari lima guru tercatat rutin menggunakan perangkat Artificial Intelligence (AI), menjadikannya menghemat waktu setiap minggu hingga dapat lebih banyak kesempatan berkomunikasi secara langsung bersama siswa.
Hal ini memunculkan inisiatif bagi OpenAI untuk memperkenalkan ChatGPT for Teachers kepada semua guru K-12 terverifikasi yang ada di negara Amerika Serikat (AS), dan membebaskan penggunaannya secara gratis hingga Juni 2027.
Mengutip dari Kompas, ChatGPT for Teachers memiliki lima fitur khusus yang bahkan tidak dimiliki oleh platform tersebut pada umumnya. Salah satu fitur yang ada di dalam model ChatGPT for Teachers, di antaranya adalah workspace khusus yang tidak dapat tercampur dengan akun publik.
Hal ini penting di mengerti, lantaran semua informasi yang dimasukkam, termasuk rencana pembelajaran, lembar kerja dan atau catatan siswa, tidak digunakan untuk melatih model secara default.
Selain itu, pendekatan ini juga dibuat agar setiap sekolah dapat mematuhi undang-undang federal AS yang melindungi privasi catatan pendidikan siswa seperti pada Family Educational Rights and Privacy Act (FERPA).
Kemudian, fitur kedua yang diperkenalkan adalah adanya kolaborasi antar guru. ChatGPT for Teachers memungkinkan guru untuk berbagi dalam satu workspace yang sama, seperti template materi ajar, rencana pelajaran, atau custom GPT yang diseragamkan dalam satu sekolah.
Fitur ketiga dalam ChatGPT for Teachers adalah dapat disesuaikan dengan konteks kelasnya. Perangkat AI model ini berkemampuan mengingat informasi penting tentang kelas sekaligus gaya pengajaran di setiap masing-masing guru.
Hanya dengan memberi informasi terkait jenjang siswa, kurikulum yang dipakai, topik pelajaran yang sedang berjalan, hingga format materi yang disukai, ChatGPT for Teachers akan menghasilkan jawaban yang lebih relevan dengan konteks yang dimaksud.
Fitur keempat yang ditawarkan adalah contoh dan inspirasi prompt dari guru lain di tampilan awal. Hal ini menjadi semacam perpustakaan inspirasi yang selalu diperbarui agar guru dapat mempraktikkan konsep ATM (amati, tiru, modifikasi).
Sementara, fitur terakhir yang dijanjikan dari OpenAI kepada pengguna ChatGPT for Teachers adalah adanya kontrol admin dan pengaturan institusi seperti kepala sekolah atau admin distrik, yang dapat mengatur seluruh akun guru hanya dalam satu domain.
Admin juga bisa mengaktifkan keamanan tambahan seperti Single Sign On agar proses login guru atau pengguna menjadi lebih aman. Selebihnya, ChatGPT for Teachers telah terhubung secara langsung dengan layanan seperti Canva, Google Drive, Microsoft 365. (*)

Redaksi Mitrapost.com






