Mitrapost.com – Doa merupakan bentuk permohonan dan komunikasi langsung seorang hamba kepada Allah SWT. Hal ini disebut sebagai wujud penghambaan diri, serta ungkapan kerendahan hati, ketergantungan, dan ketundukan manusia terhadap Tuhannya.
Allah SWT dalam surat Gafir ayat 60 berfirman agar manusia berdoa hanya kepada-Nya. Sementara, orang-orang yang tidak mau berdoa termasuk dalam golongan yang menyombongkan diri dan akan mendapatkan siksaan pedih.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”
Adapun doa yang dianjurkan untuk dilafalkan umat muslim setiap hari adalah doa dunia akhirat atau doa sapu jagat. Bacaan ini diamalkan oleh Rasulullah SAW yang diriwayatkan Anas bin Malik RA, berikut lafal lengkapnya!
Doa sapu jagat
Dari Anas bin Malik RA berkata, “Doa yang paling banya dibaca oleh Nabi SAW, yaitu ‘Allaahumma aatinaa fid dun-yaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa ‘adzaaban naar’,” (HR Muttafaq Alaih).
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanaa aatinaa fiddun yaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, waqinaa ‘adzaa bannaar.
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa api neraka.” (*)

Redaksi Mitrapost.com




