Mitrapost.com – Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI), Purbaya Yudhi Sadewa memberi ancaman pemulangan sebanyak 16 ribu pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC), jika rencana pembenahan terhadap anggapan citra buruk yang terlihat di sejumlah sisi dianggap gagal.
“Kalau kita gagal memperbaiki, nanti 16 ribu orang pegawai Bea Cukai di rumahkan,” tegas Purbaya usai Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) di Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2025) lalu.
Menanggapi ancaman tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Bea Cukai, Djaka Budhi Utama optimis akan melakukan segala upaya pembenahan terkait reformasi di Bea Cukai dengan target perampungan dalam jangka waktu satu tahun hingga 2026.
Melansir dari CNN Indonesia, sikap optimis yang dilakukan Djaka diperuntukkan guna menyelamatkan sebanyak 16 ribu pegawai yang berada di bawah kepemimpinannya, agar tidak dipulangkan oleh Menteri Purbaya.
“Dengan keinginan Pak Purbaya untuk memperbaiki Bea Cukai, tentunya perlu dukungan dari masyarakat semua. Kita memerlukan dukungan dari masyarakat,” ucap Djaka, dikutip Kamis (04/12/2025).
Sejumlah perbaikan kultur kerja DJBC yang akan dilakukan oleh Djaka, di antaranya adalah dengan melakukan pengawasan ketat demi mendorong peningkatan kinerja anak buahnya di pelabuhan maupun bandara.
Selain itu, sejarah kelam 1985 sampai 1995 terkait pembentukan Bea Cukai juga kembali diingatkan oleh Djaka, sebagai bentuk pembenahan citra negatif agar kejadian tersebut tidak lagi dapat terulang.
“Mungkin image di masyarakat bahwa Bea Cukai adalah sarang pungli itu sedikit demi sedikit kita hilangkan. Kami memohon dukungan dari masyarakat untuk mendukung bagaimana kita ke depan menjadi lebih baik,” jelasnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
