10 Ribu Akun Google Maps Terindikasi Jadi Pelaku Bisnis Palsu, Kenali Ciri-cirinya

Mitrapost.com – Sebanyak 10 ribu akun Google Maps yang terindikasi sebagai pelaku bisnis palsu hingga peretas akun ditemukan dalam penyelidikan Google, setelah sebuah laporan di Texas menyebut adanya akun yang menyamar sebagai pihaknya.

“Setelah kami diberitahu soal penipuan, kami melakukan upaya ekstrem melakukan identifikasi iklan palsu serupa,” jelas Halimah DeLaine Prado, penasihat umum Google, dikutip CNBC Indonesia pada Kamis (05/12/2025).

Dalam temuannya, mayoritas penipuan berada dalam situasi yang disebut dengan ‘vertikal paksa’, berupa sebuah layanan yang timbul ketika seseorang membutuhkan bantuan dalam keadaan mendesak, seperti tukang kunci maupun bengkel.

Mirisnya, para pelaku penipuan itu menggandeng sejumlah agen, menggunakan media sosial, hingga meningkatkan jangkauan bisnis palsunya demi menyempurnakan kejahatannya.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menghadirkan daftar palsu ketika seorang pengguna mencari sebuah layanan di daerah tertentu.

Prosesnya terjadi ketika pelanggan menelepon perusahaan, panggilan dicegat dan dialihkan pada komunikasi dua arah dengan para penipu dengan meminta harga dengan nominal yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan aslinya.

Untuk itu, DeLaine Prado memberikan cara-cara perlindungan yang dapat diterapkan agar terhindar dari bisnis-bisnis palsu di Google Maps, di antaranya dengan memeriksa keaslian informasi yang didapatkan.

Kemudian, Uniform Resource Locator (URL) yang tercantum di Google Maps beserta nomor telepon yang tertera wajib diperiksa, guna memastikan kepemilikan antara perusahaan dengan yang diiklankan. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati