Mitrapost.com – Salah satu fitur terbaik yang pernah dirilis Google untuk Android, Circle to Search bisa dijadikan sebagai senjata utama untuk mendeteksi masuknya modus penipuan online, yang saat ini banyak memanfaatkan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dan deepfake.
Melansir dari Detik, Google menginformasikan dalam pengumuman resminya bahwa, fitur Circle to Search ini baru saja mendapatkan update terbaru yang dapat mendeteksi pesan atau isi web yang terindikasi mencurigakan.
“Dengan Circle to Search, Anda dapat dengan mudah menemukan lebih banyak informasi lebih lanjut tentang apa yang Anda lihat di layar, termasuk konten yang Anda curigai sebagai penipuan,” jelas Google dalam pengumumannya, dikutip Rabu (10/12/2025).
Cara pengoperasian Circle to Search di mulai ketika pengguna Android menerima pesan atau melihat isi web yang diduga mencurigakan, maka fitur diaktifkan dengan melingkari teks yang ada di layar untuk memulai penelusuran.
Setelahnya, fitur Circle to Search akan menampilkan rangkuman AI Overview yang akan menjelaskan alasan pesan atau konten yang diterima merupakan bagian dari penipuan, seerta merekomendasikan langkah tepat yang harus diambil selanjutnya.
“Ikhtisar (ringkasan) ini memberikan panduan yang relevan dan menyarankan langkah selanjutnya, sehingga Anda bisa memonitor pesan mencurigakan tanpa harus berpindah aplikasi,” terangnya.
Selsin itu, pihak Google juga menyebut bahwa fitur yang digunakan untuk mendeteksi penipuan ini akan tersedia di Glens, di mana pengguna cukup dengan mengambil gambar (screenshot) pesan yang masuk dan mengunggahnya.
Meski begitu, output AI Overview ini tidak dapat dipercaya secara sepenuhnya karena kemungkinan informasi yang ditampilkan tidak akurat.
Perlu diketahui, Circle to Search dirilis sebagai bagian dari update Android 16 QPR12, termasuk dengan sederet fitur keamanan lainnya seperti opsi keluar dari grup chat yang tidak diinginkan dengan cepat. (*)

Redaksi Mitrapost.com

