Mitrapost.com – Asosiasi Pengusaha Teknologi dan Informasi Nasional (Aptiknas) bersama Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) menilai pengadaan laptop berbasis Chromebook dalam pembelajaran di sekolah lebih efisien dibandingkan perangkat berbasis Windows.
Efisiensi yang dipertimbangkan dari sisi biaya awal ini berdasar pada sistem operasi dan aplikasi bawaan Chromebook yang telah tersedia secara gratis. Sementara, Windows unggul dalam jangka panjang berkat fleksibilitas aplikasinya.
Melansir dari Detik, Ketua Umum Aptiknas dan Apkomindo, Soegiharto Santoso, menyebut bahwa pemilihan laptop dengan sistem operasi tertentu seharusnya tetap disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
“Pemilihan platform harus disesuaikan kebutuhan dan kondisi masing-masing sekolah,” jelas Soegiharto dikutip Senin (15/12/2025).
Dalam sektor pendidikan, Soegiharto menyebut bahwa Chromebook lebih cocok dimanfaatkan oleh pelajar di sekolah dengan kebutuhan standar dan berbasis cloud. Sementara, Windows lebih relevan untuk penggunaan kurikulum terkhusus di sekolah kejuruan.
Perkiraan penghematan keuangan negara terkait dengan penggunaan Chromebook tercatat hingga Rp1,2 triliun. Potensi angka penghematan ini bahkan jauh lebih besar jika melibatkan penghitungan biaya perpanjangan langganan perangkat berbasis cloud untuk pengelolaan terpusat.
Pernyataan dari berbagai sumber teknologi menyebut platform Google menggratiskan sistem operasi Chromebook, sementara Microsoft membanderol harga pada Windows pada kisaran 50 hingga 100 dolar Amerika Serikat (AS) per penggunanya. (*)

Redaksi Mitrapost.com






