Pati, Mitrapost.com – Dalam rangka merayakan Natal tahun 2025 ini, Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ) Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memanfaatkan botol plastik bekas menjadi pohon natal yang unik.
Ide itu digagas oleh Dominikus Kusmanto, lalu dikerjakan bersama-sama dengan para pemuda dan jemaat GITJ Juwana.
Pendeta GITJ Juwana, Ponco Hadi Prasetyo menyebut, ada sekitar 1.755 botol plastik bekas yang disusun membentuk pohon Natal dengan ketinggian delapan meter.
Adapun pohon Natal itu juga dilengkapi lampu hias untuk memberikan penerangan saat malam hari tiba.
Ia menyampaikan, pohon Natal dibuat melingkar yang melambangkan persatuan. Sementara di pucuk pohon itu terdapat bintang yang melambangkan penerangan.
“Identik pohon Natal yang kami buat ini, ada satu tujuan dimana pohon Natal ini dibuat lingkaran dengan maksud supaya jemaat GITJ Juwana ini satu dengan satu sambil bergandengan tangan,” jelas Ponco.
“Lalu bintang yang di atas itu menunjukkan bagaimana pohon Natal ini menjadi terang bagi lingkungan sekitar dimana kami berada,” lanjut dia.
Ia mengungkapkan, kesulitan membuat pohon Natal pada saat merangkai botol menjadi lingkaran. Selain itu, saat mendirikan pohon Natal harus dibantu 11 orang.
“Bagaimana merangkai botol ini menjadi lingkaran itu tadi, lalu mendirikan kemarin kami butuh kurang lebih 11 orang untuk mendirikan pohon ini dan bisa berdiri,” ujarnya.
Salah satu jemaat, Kristian Mujiyono mengungkapkan rasa bangganya dengan kreativitas ini terutama kepada pemuda GITJ Juwana.
“Kami merasa bangga dengan adanya kreativitas warga jemaat GITJ Juwana terutama anak-anak muda yang dipelopori oleh Bapak Dominikus Kusmanto selaku bendahara,” kata Kristian.
Menurut dia, kreativitas membuat pohon natal ini sudah ketiga kalinya dilakukan. Sebelumnya, pohon natal juga pernah dibuat menggunakan bambu, lalu benang dan botol plastik bekas.
“Ini merupakan yang ketiga pencetus dari Bapak Dominikus Kusmanto itu untuk menggunakan limbah yang ada. Dulunya dari bambu, kemarin juga dari benang, dan sekarang ini dari botol bekas,” jelasnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com

