Mitrapost.com – Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi pembaca. Jika pembaca mempunyai kecenderungan untuk bunuh diri maka segeralah untuk komunikasi dengan keluarga, psikolog, dan psikiater.
Seorang pelajar SMP di Bali, inisial NKS (13), disebut hendak melakukan percobaan bunuh diri dengan terjun ke sungai. Tindakan nekat tersebut diduga dipicu karena tertekan menghadapi perundungan (bullying) teman-teman sekolahnya.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (16/12/2025) kemarin. Ia disebut sempat terjun dari jembatan sungai Tukad Ngongkong di Desa Sulangai, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Beruntung, nyawa NKS berhasil diselamatkan setelah dievakuasi oleh Tim SAR gabungan.
“Diduga percobaan bunuh diri di Jembatan Tukad Ngongkong,” kata PS Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti pada Selasa (16/12/2025) malam, dikutip CNN Indonesia.
“Percobaan bunuh diri tersebut, berawal dari adanya permasalahan dialami oleh korban diduga pem-bully-an oleh teman di sekolahnya yang tidak bisa diselesaikan dan merasa tertekan. Sehingga, korban melakukan upaya percobaan bunuh diri di Jembatan Tukad Ngongkong,” lanjutnya.
Sebelumnya, korban sempat dicari keluarga lantaran tidak bisa dihubungi sejak Senin (15/12/2025) siang. Awalnya, ia pamit ke sekolah di pagi hari, namun pada pukul 13.00 WITA atau sepulang sekolah, ia tidak memberi kabar lagi.
Informasi mengenai keberadaan NKS baru diketahui oleh warga yang lewat di sekitar jembatan. Saksi menyebutkan mendengar teriakan meminta tolong. Akhirnya, ia bersama warga lain mengecek, dan menemukan posisi korban sudah berada di dasar lereng.
“Selanjutnya saksi menghubungi Bhabinkamtibmas untuk mendapatkan bantuan,” ujar Ayu Inastuti.
Tim SAR gabungan Bali mendatangi TKP untuk melakukan evakuasi. Korban berhasil dievakuasi dan ditemukan dalam keadaan selamat, kemudian segera dibawa ke Puskesmas Petang I untuk mendapatkan penanganan medis terhadap luka-lukanya.
“Kondisi korban dalam keadaan sudah dapat berbicara dengan baik. Namun disarankan untuk melakukan konsultasi ke psikiater. Kondisi korban secara fisik hanya terdapat lecet pada kelopak mata kanan, pipi kanan, dan paha kiri,” terang dia lagi. (*)

Redaksi Mitrapost.com






