Mitrapost.com – Tumpukan sampah menggunung dan berbau menyengat di Pasar Cimanggis, Tangerang Selatan.
Kondisi itu membuat pegadang dan masyarakat merasa terganggu. Tumpukan sampah itu bahkan hampir mendekati atap bangunan pasar.
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) telah turun tangan mengangkuti sampah tersebut usai mendapat aduan dari masyarakat. Sampah yang diangkut mencapai 116 ton.
“Kami merespons cepat aduan warga dengan memastikan pengangkutan sampah dan penataan lokasi berjalan. Ke depan, KLH mendorong penguatan sistem penampungan dan pengawasan agar persoalan sampah di pasar dapat dikendalikan secara berkelanjutan,” kata Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dilansir dari Bisnis.com.
Sampah tersebut merupakan timbunan yang dihasilkan dari aktivitas pasar dan masyarakat sekitar. Sampah menggunung lantaran dipicu adanya penutupan sementara TPA Cipeucang selama sekitar 10 hari karena ada penataan dan normalisasi saluran air.
Untuk sementara, pembuangan sampah dialihkan ke 54 Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) dan dua Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
Nantinya, KLH juga akan menyediakan kontainer sebagai Tempat Penampungan Sementara (TPS) serta amrol di lokasi bekas timbunan sampah di pasar tersebut.
Pembentukan satuan tugas (satgas) di titik rawan pembuangan ilegal juga menjadi opsi cara untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami akan mengawal tindak lanjut di lapangan dan memastikan pengelolaan sampah berjalan sesuai ketentuan, dengan melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat,” ujarnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
