Tata Cara dan Bacaan Zikir Setelah Salat Fardu Lengkap

Mitrapost.com – Zikir setelah salat fardu merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam sebagai bentuk mengingat Allah SWT setelah menunaikan kewajiban utama.

Zikir tidak hanya menjadi pelengkap ibadah salat, tetapi juga sarana untuk menenangkan hati, memohon ampunan, serta memperkuat keimanan. Dalam berbagai riwayat hadis, Rasulullah SAW mencontohkan bacaan zikir tertentu yang dapat diamalkan secara rutin setelah salat wajib.

Melansir dari NU Online, zikir setelah salat fardu diawali dengan membaca istigfar sebanyak tiga kali, sebagai bentuk permohonan ampun kepada Allah atas segala kekurangan dalam salat yang telah dikerjakan. Bacaan istigfar tersebut adalah:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ، أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ، أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ

Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca doa pujian kepada Allah yang diajarkan Rasulullah SAW:

اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

Bacaan berikutnya adalah tahlil, tahmid, dan takbir. Zikir ini umumnya dibaca masing-masing sebanyak 33 kali, kemudian disempurnakan dengan satu kali tahlil agar jumlahnya menjadi 100. Bacaan tersebut yaitu:

سُبْحَانَ اللَّهِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ
اللَّهُ أَكْبَرُ

Kemudian ditutup dengan:

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Selain itu, dianjurkan pula membaca ayat Kursi setelah salat fardu karena keutamaannya yang besar. Ayat Kursi berbunyi:

اللَّهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْم

(QS. Al-Baqarah: 255)

Sebagai pelengkap, zikir dapat ditutup dengan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, masing-masing satu kali. Setelah seluruh rangkaian zikir selesai, dianjurkan untuk berdoa sesuai kebutuhan, karena waktu setelah salat termasuk saat yang baik untuk memanjatkan doa.

Dengan membiasakan zikir setelah salat fardu, seorang muslim tidak hanya menjaga kontinuitas ibadah, tetapi juga memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.

Amalan ini menjadi sarana untuk menumbuhkan ketenangan batin dan memperdalam makna salat dalam kehidupan sehari-hari. (*)

Aulia Anissa Putri

Redaksi Mitrapost.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami