Sistem Pertanian di Pati Dilirik DPRD Kulon Progo Sebagai Percontohan

Pati, Mitrapost.com Rombongan Komisi II, III, dan IV DPRD Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berkunjung ke DPRD Pati untuk mempelajari peningkatan perekonomian dari sektor pertanian serta pengaturan ketenagakerjaan, Rabu (5/2/2020).

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Komisi D DPRD Pati Noto Subianto didampingi oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pati.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo Akhid Nuryati menyampaikan ingin menyerap kinerja dan tata kelola sistem pertanian di Pati yang dinilai mampu meningkatkan perekonomian.

Menurut pengamatannya, dalam satu tahun sektor pertanian di Pati mampu panen hingga tiga bahkan 4 kali. Hal tersebut yang membuat jajaran DPRD Kulon Progo tertarik mempelajari sistem pertanian yang diterapkan di Pati.

“Artinya sistem pertanian di Kabupaten Pati, kami melihat sudah sangat baik sekali dibandingkan dengan di Kulon Progo,” ujarnya.

Baca juga : Dinkes Semarang : Ada Beberapa Faktor Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19

Selain itu, sistem irigasi di Pati juga dinilai sangat terawat bagus dan tersusun rapi. Sedangkan melihat dari sisi ketenaga kerjaan, lanjut Akhid, Kabupaten Pati patut untuk dijadikan rekomedasikan dikarenakan kepala dinas di Pati sangat komitmen serta kompak dengan OPD dan pihak lainnya.

“Sehingga kedatangan kami ini dari komisi ll, lll dan lV untuk belajar dari beberapa hal tadi,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Noto Subianto menjelaskan bahwa sistem pertanian di Bumi Mina Tani ini ditopang dengan sistem irigasi oleh dua waduk besar yaitu selo romo dan gunung rowo. Dampaknya dengan pengaturan sistem irigasi ini menjadikan pertanian menjadi maju dan surplus .

“Karena dengan surplus tersebut membuat masyarakat khususnya Kabupaten Pati dalam hal pangan tercukupi,” tuturnya.

Tak hanya itu, Noto menyebut selain dari sektor pertanian Pati juga memiliki komiditi ekspor yang cukup terkenal di berbagai negara lain.

“Komoditi ekspor Pati juga memiliki pabrik kacang dua kelinci, pabrik kacang garuda serta udang beku dan masih banyak komoditi ekspor yang lainya,” imbuhnya. (adv/AR/UP/SHT)

Baca juga :