Semarang, Mitrapost.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam ungkap penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Semarang.
Menurutnya, ada beberapa faktor penyebabnya, diantaranya masih banyak masyarakat yang melakukan kegiatan di luar rumah tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu, masifnya tes rapid dan tes swab di sejumlah tempat umum oleh Pemkot Semarang, serta upaya pelacakan (tracking) terhadap pasien positif juga mempengaruhi penambahan kasus Covid-19.
“Sekaligus kontak erat (dengan penderita) kami lakukan tracking,” jelas Hakam saat bertemu dengan wartawan, Sabtu (19/6/2020).
Baca juga : Selama Pandemi Covid-19, Lapas Kelas I Semarang Layani Penitipan Barang sebagai Ganti Kunjungan Keluarga
Diketahui, kurva tampak mengalami kenaikan terus menerus sejak 14 Juni kemarin, saat itu hanya ada 222 kasus. Lalu sehari berikutnya bertambah menjadi 234 kasus, kemudian 246 kasus, hingga 17 Juni menjadi 271 kasus.
Berdasarkan data di situs siagacorona.semarangkota.go.id, per 20 Juni pukul 15.00 WIB, jumlah pasien positif mencapai 411 kasus. Angka ini terus naik sejak Jumat 19 Juni kemarin mencapai 372 kasus. Dari data sebelumnua pada 18 Juni hanya ada 291 kasus. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
