Gudang Ban Terbakar, Kerugian Mencapai 2 Miliar

Kudus, Mitrapost.com Kerugian Gudang ban yang terbakar di Jalan Pantura Kudus-Pati, Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, pada Rabu (3/6/2020) malam mencapai 2 miliar.

Hal itu diungkapkan oleh Kusmiyati, pemilik gudang ban. Hingga saat ini, pihaknya tidak tahu penyebab dari terbakarnya gudang miliknya.

“Saya sendiri kurang tahu penyebabnya, saya dikasih tau anak buah saya sekitar pukul setengah 8 malam, tiba-tiba apinya sudah besar,” ujarnya saat ditemui Mitrapost.com, Kamis (4/6/2020).

Sementara itu, tim pemadam kebakaran masih kesulitan untuk memadamkan api. Hal ini diakui oleh Hadi Cahyana, Fire Chife PT Djarum. Menurutnya, kesulitan terjadi lantaran yang terbakar karena bahan ban dari karet, selain itu juga disebabkan karena gedungnya tanpa ventilasi udara.

“Jadi ini full karet, makanya kita lama sekali. Setiap kita putus dengan air, dia seperti hitam lagi. kalau agak keputih-putihan, itu dia mau mati, tapi kalau hitam lagi, itu akan hidup lagi. Karet ban seperti ini harus diurai terlebih dahulu, kalau nggak diurai, nggak akan bisa,” ujar Hadi yang juga menjadi Ketua Paguyuban Pemadam Kebakaran (Damkar) Kudus.

Baca juga : Kebakaran Gudang Ban Sebabkan Kemacetan di Jalan Pantura Kudus – Pati

Namun, lanjutnya, tim Damkar hanya bisa melakukan pendinginan biasa, tidak berani mengurai karena mengandung gas monoksida murni, terlalu berbahaya bagi paru-paru.

“Kami hanya bisa menahan gedungnya agar tidak runtuh. Ini material sudah hampir habis, tinggal matiin saja. Tapi mematikan itu nggak akan bisa kalau nggak diurai. Sedangkan kita mau urai nggak akan bisa karena tanpa ventilasi. Nggak bisa memadamkan secara maksimal,’ imbuhnya.

Saat ini, ada 4 pos pemadam kebakaran yang terlibat memadamkan, dua dari OASIS, satu dari Krapyak dan satu lagi Tanjung Karang. Kekuatan satu posnya ada lima orang, total 20 orang yang terjun. Sedangkan kendaraan yang diterjunkan ada 4, dari Djarum 2, dari BPBD 2, Satpol water supply 1 dan sukun 2. (*)

Baca juga : 

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook dan instagram

Redaktur : Dwifa Okta