“Yang dari luar negeri ada 177 orang ter-PHK, kemudian warga Pati yang kerja di luar Pati ada 150 orang ter-PHK, sedangkan yang bekerja didalam Pati ada 137 gambaranya sejumlah itu,” urai Giyono.
Sedangkan kebijakan ‘new normal’ dianggap Giyono sebagai angin segar bagi para pengusaha sebab pembatasan sosial akan ikut dilonggarkan.
“Faktor ekonomi menjadi penyebab utama perusahaan-perusahaan mengalami penurunan. Bagi perusahaan besar, impor dan ekpor terbatasi. Perjalanan ke luar daerah juga dibatasi. Ibaratnya sudah survive di pandemi sudah luar biasa. Dengan adanya ‘new normal’ ini merupakan angin segar untuk perusahaan untuk bangkit,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Jalur Penghubung Menuju Bukit Teletubbies Desa Tompegunung Ditutup
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook dan instagram
Redaktur : Ulfa PS