Kudus, Mitrapost.com – Objek wisata perahu di waduk Logung sejak pandemi corona ditutup total dan tidak diizinkan beroperasi. Akibatnya para pengelola perahu tidak mendapat penghasilan.
Samiono, salah satu pemilik perahu yang beroperasi di waduk Logung mengaku selain ditutup dan tidak diizinkan berlayar warga sekitar pun tidak diizinkan mengambil ikan di wilayah waduk.
“Kemarin untuk sementara perahu tidak diizinkan berlayar bahkan warga lokal tidak diizinkan ambil ikan, harus gunakan perahu milik pribadi. Kemarin peraturannya bener-bener ketat sekali, kalau dulu boleh-boleh saja mancing bahkan dari Pati dari mana mana ramai sekali,” terang Samiono saat ditemui pada Senin (15/6/2020).
Setidaknya terdapat sekitar 22 unit perahu yang merupakan milik perorangan dari warga lokal yang dulu tanahnya dibeli pemerintah untuk membangun waduk Logung. Namun sejak pandemi, kurang lebih 2 bulanan ini pengelola perahu tidak bisa beroperasi. Jika sebelumnya pemilik bisa menghasilkan pendapatan sekitar Rp100 ribu per hari, di masa pendemi tidak ada pemasukan sama sekali.
Baca juga: Larangan Berpergian, Primadona Wisata Baru di Rembang Ramai Didatangi Pengunjung
Karena kondisi ini, pemerintah Kabupaten Kudus memberikan bantuan kepada pengelola perahu.
“Kalau nggak salah pemerintah memberi 100.000 dan 10kg beras. Sudah dua bulanan ini kalau enggak salah,” lanjutnya.
Namun sejak sejak hari Minggu (14/6/2020) wisata di waduk Logung sudah kembali beroperasi. Dari pihak pengelola, protokol kesehatan bagi pengunjung juga sudah mulai diterapkan mulai dari memakai masker, cuci tangan, dan batasan penumpang perahu maksimal enam orang dalam sekali angkut. (*)
Baca juga: Sambut New Normal, Juni Ini Posyandu Balita Kembali Diaktifkan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan Mitrapost.com Area Kabupaten Kudus