Panitia PPDB SMAN 1 Semarang Temukan 40 SKD Bermasalah

Semarang, Mitrapost.com Surat Keterangan Domisili (SKD) yang menjadi syarat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 menjadi perhatian saat ini. Hal tersebut karena dokumen tersebut disalahgunakan dalam proses PPDB tahun ini.

Sebelumnya, SKD bermasalah juga menjadi perhatian bagi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam PPDB 2020.

Seperti di SMA N 1 Semarang, tim PPDB telah menemukan setidaknya 40 SKD yang tak sesuai. Hal tersebut menyusul setelah dilakukan verifikasi di lapangan.

Baca juga: PPDB Online di Kabupaten Kudus Dilakukan Serentak

Ketua PPDB 2020 SMA N 1 Semarang, Budiyono menjelaskan setelah melakukan survei di lapangan mendapatkan sekitar 40 SKD bermasalah.

“Untuk informasi kita datang ke Pak RT nya, jika membutuhkan informasi lebih lanjut, tim survei juga mendatangi pihak RW maupun kelurahan. Itu sebagai langkah kita untuk menindaklanjuti verifikasi SKD tersebut,” ujar Budiyono saat ditemui di sekolah, Senin (29/6/2020).

Baca Juga :   PPDB Online di Kabupaten Kudus Dilakukan Serentak

Budiyono menjelaskan telah menemukan sejumlah SKD yang tidak sesuai dengan Kartu Keluarga (KK), dan nama yang tercantum di SKD tidak ada di RT setempat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati