Angka Stunting di Pati Turun, Dewan: Semoga Mendekati Nol

Pati, Mitrapost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berharap angka penyakit stunting di Bumi Mina Tani terus menurun hingga tidak ada kasus stunting di kabupaten penghasil padi ini.

Sebelumnya, angka stunting di Kabupaten Pati terus menurun sejak 2018 hingga saat ini. Penyakit yang mengakibatkan pengerdilan tubuh anak atau tumbuh kembang anak ini, beberapa tahun lalu, di angka 38,5 persen dan saat ini turun hingga di bawah 10 persen.

Penurunan angka stunting ini adalah wujud keberhasilan Pemkab dan instansi lainnya dalam melakukan pencegahan dan edukasi kepada masyakarat umum, khususnya ibu hamil. Di Pati, ada 12 desa yang angka penyakit stuntingnya tinggi dan menjadi fokus Pemkab dalam penanggulangan penyakit yang diakibatkan kekurangan gizi ini.

Selain itu, ibu hamil diedukasi agar kebutuhan gizinya tercukupi sehingga resiko buah hatinya mengidap stunting semakin kecil.

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Wisnu Wijayanto, mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan telah menurunkan angka stunting.

“Bagus itu untuk memacu dalam hal penanganan stunting. Di Pati juga sudah bagus, dari 2018 sampai 2020 yang 12 desa ini ternyata tinggal 8 persen,” ujar Wisnu, politisi asal Partai Gerinda ini, Rabu (15/7/2020).

Namun, ia berharap Pemkab tidak puas dengan pencapaian ini. Ia meminta Pemkab terus menggencarkan upaya penurunan stunting, agar penyakit ini tidak ada lagi di Kabupaten Pati.

“Semakin gencarkan agar dapat mendekati nol atau tidak ada angka stunting di Kabupaten Pati,” harap Wisnu. (Adv/UH/UP/SHT)

Baca juga:

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Ulfa PS

Umar Hanafi

Wartawan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami