“Sensus online atau SP Online di mulai 15 Februari dan berakhir diakhir bulan Mei. Kemudian bulan depan akan ada sensus kunjungan. Karena online belum semua, nanti ada kunjungan untuk melengkapi sensus penduduk itu. Mulai bulan September,” terang Suharto kepada Mitrapost.com, Selasa (11/8/2020).
Selain mendata warga yang belum terdaftar, para petugas sensus kunjungan juga akan mengkonfirmasi data penduduk yang dianggap kurang valid.
“Waktu (mengisi) online masyarakat belum tentu benar, karena itu dimungkinkan nanti dikonfirmasi oleh petugas sensus dengan kunjungan,” terangnya.
Dari capaian angka sensus tersebut, warga Kabupaten Pati berpartisipasi terbanyak dalam SP Online adalah warga Kecamatan Pati dengan 11.171 KK atau 38.869 warga. Disusul oleh Kecamatan Juwana dengan partisipan 8.878 KK atau 29.655 warga. (*)
Baca juga:
- Sebanyak 299 Ribu Warga Demak Ikuti Sensus Penduduk 2020 Secara Online
- H-1 Penutupan Sensus Online, 340 Ribu Warga Pati Sudah Terdata
- Sensus Online Dinilai Dewan Pati Mempermudah Pencatatan Data Penduduk
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram