Saat ini, sambung Aria, pihaknya telah mempersiapkan distribusi bantuan air bersih ke seluruh kecamatan di Kabupaten Pati, khususnya ketiga kecamatan yang rawan kekeringan tersebut.
Tindakan pertama yang diambil adalah dengan mengirimkan surat kepada seluruh kecamatan di kabupaten Pati untuk meminta konfirmasi terkait kekurangan air bersih di daerahnya.
“Kita sudah melayangkan surat ke kecamatan. 13 kecamatan 140 desa. Kita sudah data semuanya. Surat yang kita layangkan ke kecamatan harus ditawarkan juga ke desa. Jadi tahu desa mana yang membutuhkan air karena kekeringan,” terangnya.
Namun diakuinya hingga saat ini mayoritas kecamatan belum merespon perihal edaran tersebut. “Jakenan, Winong, Gabus , dan Sukolilo. Baru 4 kecamatan yang merespon. Mungkin di luar kecamatan itu, (air) masih cukup,” ungkapnya.
Menurut prediksi, musim kemarau akan melanda Kabupaten Pati dari bulan Agustus hingga bulan Januari 2021 mendatang.
“Dari tahun-tahun lalu sudah kita prediksi mana yang menjadi langganan kekeringan. Mungkin hingga Januari seperti tahun-tahun kemarin, karena seperti tahun kemarin di Januari kita masih droping di Pati kota juga,” tandas Aria. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
