Mitrapost.com – Berhutang menjadi jalan pintas bagi seseorang yang sudah merasa buntu atas keadaan finansial. Terlebih saat ini jasa pinjam uang semakin mudah dilakukan, baik itu dari koperasi maupun bank.
Meskipun hukum utang piutang diperbolehkan namun hal ini menjadi salah satu hal yang sangat sensitif diantara hubungan sesama manusia. Membiasakan diri dengan berhutang itu bisa berakibat buruk pada kesehatan bahkan akhlak.
Orang yang memiliki utang cenderung rentan terhadap stress, sementara dari segi akhlak ia lebih mudah bersikap negatif seperti berbohong. Orang yang berhutang cenderung merasa bingung untuk melunasi hutangnya.
Rasulullah SAW dalam suatu kisah pernah mengajarkan kepada Abu Umamah untuk menghilangkan rasa kebingungan dalam mengatasi problem utang yang berkepanjangan.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ