Dampak Kekeringan Mulai Terasa, BPBD Droping Air ke Jakenan dan Winong

Pati, Mitrapost.com Sesuai prediksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, di penghujung bulan Agustus dampak musim kemarau mulai terasa. Atas permintaan warga, BPBD Pati menyalurkan 4 tanki air bersih ke desa-desa di Kecamatan Jakenan dan Winong.

“Ini permohonan pertama di Kedungmulyo Jakenan, disana sudah kekeringan. Kita sementara droping 4 tanki di Desa Kedungmulyo untuk kebutuhan 709 KK atau 13 RT. Setelah ini ke pemohon kedua, nanti kita ke Bumiharjo Winong,” kata Mimpi Ade Aria selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pati hari ini, Selasa (25/8/2020).

Mimpi mengungkapkan dari 4 tanki tersebut seluruhnya tersalur sekitar 18.000 liter air, yang diambil dari simpanan air di kantor BPBD.

Baca Juga :   BPBD Pati Masih Jadikan Angka Kematian Sebagai Indikator Penanganan Covid-19

“4.500 liter per tangki. Sumber air dari BPBD. Masih cukup, tapi kita juga sudah minta bantuan persiapan ke PDAM dan DPU Pati,” jelasnya.

Baca juga: Tiga Kecamatan di Pati Rawan Kekeringan

Beberapa waktu lalu, edaran pengajuan permohonan air bersih ke BPBD sudah dilayangkan ke seluruh kecamatan di Pati. Bagi desa yang terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih, Mimpi menyarankan untuk menyediakan tandon air dan mengajukan permohonan ke kecamatan terkait.