Pati, Mitrapost.com – Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kabupaten Pati, Tri Hariyama mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pihaknya juga mengalami refocusing untuk penangangan Coronavirus Disease atau Covid-19.
Sebanyak 35 persen atau Rp 1,28 miliar dari anggaran Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dialihkan untuk pencegahan penyakit yang disebabkan virus corona baru ini. Anggaran Disnaker Kabupaten Pati pada tahun ini berjumlah Rp 4,5 miliar.
“Kami juga terkena refocusing berjumlah sekitar 35 persen dari Rp 4,5 miliar. Anggaran kami Rp 4,5 miliar,” ungkap Tri Hariyama saat ditemui Mitrapost.com di kantornya, pekan lalu.
Hal ini mengakibatkan beberapa program dari Disnaker Kabupaten Pati mengalami pemangkasan hingga pembatalan. Di antaranya untuk anggaran Balai Latihan Kerja (BLK) hingga Job Market Fair atau yang lebih dikenal dengan Job Fair.
Baca juga : Gelombang 4 Segera Dibuka, Kadisnaker Pati Sebut Kartu Prakerja Banyak Masalah
Tri Hariyama mengatakan kegiatan ini rencananya akan dialihkan pada tahun yang akan datang dengan APBD 2021 nanti
“Dana BLK kena refocusing. Job Fair juga kami cancel. Kami alihkan tahun depan. Karena kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan massa kan ndak boleh. Jadi ya ndak bisa diselenggarakan tahun ini,” kata Tri Hariyama.
Hal ini mengakibatkan pihaknya memanfaatkan website hingga papan pengumuman di kantor Disnaker Kabupaten Pati untuk memberi info kepada para pencari kerja.
“Kita manfaatkan website http://e-bursakerja.jateng.go.id untuk menginfokan lowongan kerja,” tandasnya. (*)
Baca juga :
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta
Wartawan