Ngaku Kesepian, Pengamen di Semarang Cabuli Bocah SD

Foto: Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono saat jumpa pers di Mapolres Semarang, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Rabu (2/9/2020)

Semarang, Mitrapost.com – Merasa kesepian, Kusnun (40) pengamen di Kabupaten Semarang mencabuli bocah SD.

“Pengakuan tersangka, (korban) dicabuli lima kali di rumah pelaku di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang karena pelaku selalu kesepian,” kata Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono saat jumpa pers di Mapolres Semarang, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Rabu (2/9/2020).

Kusnun memberikan iming-iming korban bocah laki-laki berusia 8 tahun dengan makanan ringan seharga Rp500.

“Pelaku ini sehari-hari jadi pengamen. Jadi saat pelaku melihat korban ada di luar rumahnya dan kondisi sedang sepi, pelaku mengajak korban ke rumahnya, dan membelikan makanan ringan seharga Rp500,” ujar Gatot.

Baca juga: Satreskrim Polres Ponorogo Dalami Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur