Pati, Mitrapost.com – Setelah sebelumnya ada klaster pondok pesantren dan telah dinyatakan berakhir, kini Kabupaten Pati di klaster baru. Klaster ini adalah salah satu gereja yang berada di Kecamatan Kabupaten Pati.
Klaster ini muncul setelah ada salah satu jemaat yang meninggal dan terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelum meninggal yang bersangkutan kontak dengan berbagai orang dan jemaat gereja.
Munculnya klaster baru ini membuat Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 melakukan swab kepada para jemaat yang sempat melakukan kontak dengan korban Covid-19.
“Tadi saya perintahkan untuk di-tracing, sudah dilakukan swab ada sekitar 30-an,” ujar Bupati Haryanto kepada awak media di Pendopo Kabupaten Pati usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 pada Kamis (11/9/2020).
Baca juga: Satu Pedagang Meninggal Usai Tes Swab Massal, Pasar Lasem Masih Ditutup
Dengan adanya kasus ini, gereja tersebut saat ini ditutup sementara. Penutupan dilakukan agar Gugus Tugas Covid-19 mempunyai waktu mencegah penyebaran virus vorona dengan melakukan sterilisasi.
“Ini tadi (kemarin) sudah saya perintahkan (untuk) klaster baru gereja. Sementara gereja-gereja yang dipakai untuk aktifitas jemaat itu kita tutup sementara sampai disterilkan. Agar tidak berkembang,” lanjut Haryanto.
Haryanto yang merupakan Ketua Gugus Tugas Covid-19 meminta pengelola untuk membuat surat edaran kepada jemaat agar mengisolasikan diri secara mandiri di rumah masing-masing.
Haryanto mengaku memperlakukan hal yang sama kepada semua klaster. Baik itu klaster pondok pesantren sebelumnya, klaster gereja ini maupun klaster yang lainnya.
“Saya tidak memberikan keistimewaan kepada klaster-klaster itu. Kalau memang ada yang positif ya kita tutup. Pasar ada yang positif kita tutup, pondok ada yang positif kita tutup, kemudian tempat kesehatan ada klaster kita tutup. Karena untuk memutus mata rantai,” tandas Haryanto. (*)
Baca juga:
- Virus Corona Menyebar, Gugus Tugas Covid-19 Pati Kesulitan Melacak
- Diprediksi Berisiko Jadi Zona Merah, Pemkab Pati Revisi Perbup
- Kepala BPBD Pati Ungkapkan Warga Paksa Bongkar Jenazah Terduga Covid-19 di Berbagai Tempat
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan Area Kabupaten Pati