Pati, Mitrapost.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetyo mengungkapkan di Kabupaten Pati ada beberapa peristiwa yang tidak sejalan dengan semangat pencegahan penyebaran virus corona.
Di beberapa kecamatan ada kasus pembongkaran jenazah yang terduga Covid-19 atau suspek maupun yang positif Covid-19. Salah satunya di Kecamatan Pati, yakni di Desa Tambahsari dan Desa Blaru.
“Tidak hanya di Kecamatan Pati saja ya, di Juwana juga di Margorejo juga. Itu menjadi semacam sinyal bagi masyarakat agar tidak melakukan itu,” ungkap pria yang akrab disapa Budi ini kepada Mitrapost.com saat menghadiri acara Gebrak Masker di Kantor Kecamatan Pati Kota, Selasa (8/9/2020).
Baca juga: Penolakan Jenazah Covid-19, Dewan Harap Tak Terjadi di Pati
Ia pun berharap masyarakat ikut andil dalam perang melawan virus corona ini dengan menaati protokol kesehatan dan tidak memaksakan kehendak.
“Ketika rumah sakit mengatakan pasien ini positif Covid-19, suspek Covid-19 dan harus dimakamkan dengan protokol Covid-19, maka harus patuh. Semangat patuh itu harus diutamakan. Jangan bantah jangan ngeyel,” lanjut Budi.