Pati, Mitrapost.com – Stok pupuk bersubdisi bagi petani di Kabupaten Pati menipis. Hingga bulan Agustus pupuk subsidi dari pemerintah pusat tinggal 20 persen.
“Sampai bulan Agustus kemarin (pupuk bersubdisi) tinggal 20 persen,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati, Muchtar Efendi saat ditemui Mitrapost.com di kantornya, pekan lalu.
Hal ini dikarenakan, kata Muchtar, alokasi pupuk bersubsidi dari Pemerintah Pusat sangat jauh dari Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
Kebutuhan pupuk jenis urea berdasarkan RDKK petani di Bumi Mina Tani sebesar 42.688,270 ton, tetapi hanya mendapatkan jatah 31.700 ton, atau hanya 74,25 % dari data yang diajukan.
Sedangkan pupuk SP36 alokasi yang diberikan hanya 18,94% saja, atau mendapatkan alokasi 2.730 ton dari 14.411,256 ton. Sementara pupuk ZA, RDKK yang diajukan sebesar 22.867,031 ton, tetapi hanya mendapatkan alokasi 10.621 ton atau 46,45%.
Baca juga: Distribusi Pupuk Subsidi, Kades Sempu Segera Lakukan Pendataan Kartu Tani