Dipaksa Beli Intil-Intil Pupuk Subsidi, Petani Pucakwangi Wadul ke Pejabat Kementerian Pertanian

Pati, Mitrapost.com – Petani di Desa Sukokulon, Kecamatan Pucakwangi wadul ke Bupati Pati dan pejabat Kementerian Pertanian karena merasa keberatan dengan adanya ‘intil-intil’ paketan pupuk bersubsidi. Yang mana pengecer atau distributor mewajibkan para petani untuk membeli pupuk subsidi yang disertai pupuk non subsidi.

Abdul Kholik, perwakilan petani Desa Sukokulon mengatakan pembelian intil-intil disertai pemaksaan dan menyebabkan harga pupuk subsidi pemerintah harganya naik.

“Di HET yang dicantumkan harganya  Rp113 ribu, tapi realitanya di distributor dijual dengan harga Rp150 ribu ada kenaikan Rp37 ribu per sak. Petani harus membeli seharga itu. Alasan pengecernya karena ada titipan pabrik pupuk harus menjualkan pupuk non subsidi. Kami diberikan intil-ntilan. Petani harus membeli itu. Kalau tidak mau tidak dilayani,” wadul Abdul Kholik kepada Bupati Pati dalam acara Panen Bersama Pengembangan Varietas Unggul Baru (VUB) Sawah Tadah Hujan di dusun Playon, Desa Sukopuluhan, Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati, Kamis (17/6/2021).