Pati, Mitrapost.com – Beberapa waktu lalu beredar kabar dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Arab Saudi bahwa pihaknya sudah buka akses perjalanan umrah bagi jemaah dari negara lain.
Hal ini dibenarkan oleh Abdul Hamid, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Pati. “Informasi dari Pemerintah Arab Saudi tersebut benar adanya,” katanya kepada Mitrapost.com, Kamis (24/9/2020).
Kemendagri menyebutkan, pelaksanan rangkaian ibadah umrah dan kunjungan ke dua masjid suci akan dibagi ke dalam tiga tahapan.
Baca juga : Ibadah Umrah Kembali Dibuka Bertahap Pada 4 Oktober Mendatang
Tahap pertama dimulai pada tanggal 4 Oktober 2020. Pemerintah Saudi memberi izin umrah pada warga negara dan ekspatriat (dari dalam kerajaan) dengan kuota 30 persen dari jumlah normal atau 6.000 jemaah per hari.
Tahap kedua, warga negara dan ekspatriat di dalam negeri akan diizinkan melakukan kunjungan ke Masjid Nabawi di Madinah serta shalat di Masjidil Haram di Mekkah mulai 18 Oktober 2020 dengan batas kuota 75 persen dari pelaksanaan umrah normal.
Di tahapan ke tiga jemaah dari luar negeri akan diizinkan melakukan umrah mulai tanggal 1 November mendatang dengan kuota jemaah 20.000 sampai 60.000 per hari dan akan terus berlanjut sampai berakhirnya pandemi Covid-19.
Di Kabupaten, saat ini Kemenag Pati sedang lakukan penggodokan terkait beberapa regulasi untuk respon kabar baik tersebut. (*)
Baca juga :
- Tak Punya Anggaran Kuota Gratis untuk Madrasah, Kemenag Pati Andalkan Bantuan Operator
- Dinilai Menghambat Pelayanan, Kemenag Akan Merehabilitasi 1.700 KUA di Indonesia
- Penyuluh Agama Islam Berharap Program Sertifikasi Penceramah Hanya di Lingkungan Kemenag
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa
Wartawan Area Kabupaten Pati