Pelaksana proyek juga diminta untuk mempertimbangkan cuaca yang sudah memasuki musim penghujan dan kemacetan.
“Soal cuaca dan antisipasi kemacetan ini, harus dipertimbangkan mulai sekarang. Tentu kami akan membantu melakukan pengawasan, agar pekerjaan berjalan lancar dan lalu lintas tidak terlalu terganggu,” pungkasnya.
Bupati Demak, M Natsir mengatakan, flyover Ganefo akan membantu memperlancar arus ekonomi Demak. Sebab selama ini, kemacetan yang sering ditimbulkan selalu menjadi persoalan tersendiri.
“Kami mendukung penuh. Bukti dukungan masyarakat Demak adalah dengan penyelesaian pembebasan lahan yang tidak ada sebulan,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, Hanung Triyono mengatakan, proyek ini dikerjakan multiyears dan akan selesai pada 2022. Namun, pihaknya akan melakukan percepatan dan ditargetkan proyek selesai pada 2021.
Hanung menjelaskan, nantinya flyover Ganefo Mranggen akan dibuat melintas di atas perlintasan kereta api sepanjang 700 meter dengan lebar sembilan meter. (*)