Jakarta, Mitrapost.com – Hingga Jumat (9/10/2020) kerugian DKI Jakarta mencapai Rp65 miliar akibat rusuh demonstrasi tolak UU Cipta Kerja.
“Sangat disayangkan, karena tempat-tempat tersebut adalah fasilitas umum yang digunakan untuk masyarakat umum, seperti halte kurang lebih ada 25 halte. Kerugian yang dihitung sementara Rp65 miliar,” kata Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jumat (9/10/2020).
Ia menuturkan sejumlah fasilitas transportasi yang rusak akibat demo Omnibus Law, mempengaruhi pelayanan kepada warga DKI. Ada sejumlah pengalihan rute TransJakarta, terutama menghindari halte-halte yang rusak.
“Jadi yang secara umum namun terkait transportasi umum di Jakarta kita tidak ada masalah, kita carikan solusinya sehingga masyarakat tetap bisa tetap gunakan transportasi umum,” tutup dia.
Riza juga mengungkap dalam demo di Jakarta ada sekitar 1.192 orang ditangkap polisi. Lebih dari 50 persen yang diamankan bukan warga Jakarta dan lebih dari 60 persen berusia di bawah 19 tahun atau pelajar.