Jakarta, Mitrapost.com – Muncul laman prakerja abal-abal, pihak Manajemen Pelaksanaan (PMO) akan ajukan laporan ke pihak berwajib.
Tindakan tersebut akan diambil menyusul adanya pesan berantai melalui WhatsApp yang mengajak masyarakat untuk daftar Kartu Prakerja melalui prakerja.vip
Head of Communication Manajemen Pelaksanaan (PMO) Kartu Prakerja Louisa Tuhatu pun menjelaskan pihaknya tidak tinggal diam atas adanya aksi penipuan tersebut. Dia menegaskan akan melaporkan hal tersebut kepada pihak berwenang agar dilakukan tindakan hukum.
“Kami menganggap serius usaha-usaha penipuan ini dan akan melakukan tindakan hukum untuk melindungi masyarakat,” kata dia, Senin (12/10/2020).
Baca juga: Sudah 98 Persen, Program Prakerja Tahun 2020 Ditutup di Gelombang 10
Dia memastikan bahwa situs resmi daftar Kartu Prakerja hanya di laman resmi prakerja.go.id. Artinya apabila ada situs sejenis yang menggunakan embel-embel Prakerja, dipastikan tidak resmi.
Dirinya pun mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati untuk daftar Kartu Prakerja. Mereka bisa mendapatkan informasi resmi dari situs prakerja.go.id dan Instagram @prakerja.go.id.
“Tolong dibantu mengingatkan masyarakat untuk tidak gampang tertipu dengan berbagai pesan yang tidak jelas sumbernya, dan agar selalu merujuk pada sumber resmi yaitu www.prakerja.go.id serta Instagram @prakerja.go.id,” tambahnya.
Perlu diketahui, pada pesan berantai berbunyi ajakan untuk daftar Kartu Prakerja di situs yang tidak resmi.
“Kunjungi situs https://prakerja.vip,” demikian informasi dalam pesan WhatsApp tersebut. (fp)
Baca juga:
- Gagal Daftar Program Prakerja, Masyarakat Bisa Ajukan Aduan
- Tolak UU Cipta Kerja, Mahasiswa Pati Sampaikan 4 Tuntutan
- Unjuk Rasa, Mahasiswa Pati Tolak UU Cipta Kerja
Artikel ini telah tayang di Detik.com dengan judul ‘Situs Daftar Kartu Prakerja Abal-abal Bakal Dilaporkan ke Polisi‘.
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5209777/situs-daftar-kartu-prakerja-abal-abal-bakal-dilaporkan-ke-polisi?tag_from=wp_nhl_6
Redaksi Mitrapost.com