“Sehingga dengan adanya fasilitas yang gratis, harapannya dapat memperkuat ekonomi keluarga, yang biasanya harus mengeluarkan biaya untuk mengasuh anak selama keduanya bekerja, nantinya bisa untuk ke kebutuhan lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Ita sapaan akrab Hevearita menerangkan, tempat penitipan anak gratis itu akan dilengkapi dengan program asupan gizi makan dan minum, serta monitoring tumbuh kembang anak tanpa dipungut biaya alias gratis.
“Program ini ada pada misi ke-3 kami, tentang program perlindungan dan jaminan sosial. Harapannya orang tua dapat lebih merasa nyaman bekerja, karena selain aman, untuk makan minum sudah disiapkan, serta dimonitor tumbuh kembang anaknya,” terang Ita.
Baca juga: Bawaslu Jateng Catat 16 Pelanggaran Protokol Kesehatan di Masa Kampanye Pilkada 2020
Nantinya, tempat penitipan gratis tersebut akan diinsiasi pada setiap Kecamatan di Kota Semarang.
“Untuk daycare tersebut dalam rancangannya didirikan dekat kawasan industri pada aset Pemerintah Kota Semarang, di setiap kecamatan, bahkan di setiap kelurahan,” tandasnya. (*)